Implementasi Program Moderasi Beragama Provinsi Bengkulu Perspektif Fiqh Siyasah

  • Boby Franda Putra UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
Keywords: Implementation, Religious Moderation, Public Schools

Abstract

The Religious Moderation Program is a religious perspective, attitude and practice in living together by embodying the essence of religious teachings and beliefs that protect human dignity and build public benefit based on the principles of fairness, balance and compliance with Pancasila and the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. as a national agreement. The research objective is to describe and analyze the Religious Moderation Program in the public school environment. The method used in this research is qualitative. The research was conducted from June 11 to July 11 , 20 23 . The results of the research show that the Religious Moderation Program in the school environment has been implemented well by the Regional Office of the Ministry of Religion of Bengkulu Province by carrying out outreach and education about religious moderation through seminars, workshops and counseling in schools as well as training for teachers to increase their capacity in teach the values of religious moderation to students. Creating Learning Modules as well as compiling and distributing learning modules that integrate the values of religious moderation into the school curriculum as well as through Extracurricular Activities .

References

Ahmad syafi’i maarif, Islam dan pancasila sebagai dasar negara (Jakarta: Mizan, 2017),h. 45.
Ali, Z. . Pendidikan Agama Islam. (Jakarta: Bumi Aksara, 2010),h.101
Dawing, D, Mengusung Moderasi Islam di tengah Masyarakat Multikultural, (2017: Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat, 13(2)),h. 225–255
Departemen Agama RI. Profesionalisme Pelaksanaan Pengawas Pendais, (Jakarta: Dirjen Bina Bangsa Islam, 2003), 19
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan (Bandung: PT Remaja Posdakarya, 2008), h. 37
H.A.R. Tilaar. 2007. Mengindonesia Etnisitas dan Identitas Bangsa Indonesia: Tinjauan dari Perspektif Ilmu Pendidikan. (Jakarta: PT Rineka Cipta),h. 181.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2023). _Laporan Tahunan Penguatan Moderasi Beragama_. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, h.25-30.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2023). _Peran Pemerintah sebagai Pelindung dan Pengatur (Hirasah wa Tanzhim)_ dalam Laporan Tahunan Penguatan Moderasi Beragama. H.25-30.
M. Ngalim Purwanto, Ilmu pendidikan Teoritis dan Praktis, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995),h. 15
Mami Hajaroh, “Paradigma, Pendekatan dan Metode Penelitian Fenomenologi”, Program Studi Kebijakan Pendidikan FIP UNY
PPIM UIN Jakarta, Menyibak Intoleransi dan Radikalisme Guru, uinjkt.ac.id, Jum’at, 19 Oktober 2018 (diakses 20 Desember 2023)
PPIM UIN Jakarta, Redam Radikalisme Butuh Pendidikan Keagamaan Inklusif, uinjkt.ac.id, Rabu, 8 November 2017 (diakses 18 Oktober 2023)
Ridwan nasir, Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal, (Jogjakarta: Pustaka Pelajar,2010),h. 90-96
Satriawan Salim, “Guru dan Radikalisme di sekolah,” Indonesia.id, Sabtu, 27 April 2019 (diakses 1 Agutus 2023)
UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Wawancara Dengan Bapak Muhamad Soleh” (Kota Bengkulu, 22 Januari 2024).
Wawancara Dengan Bapak Muhammad Abdu” (Kota Bengkulu, 23 Januari 2024).
wawancara Dengan Ibu Ida Nelni Guru PAI” (Kota Bengkulu, 27 Januari 2024).
Wawancara dengan Ibu wiwit Anggraini (Kepala Seksi Pendidikan Agama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu)
Wawancara dengan Muhamad Soleh (Kepala Bidang Kantor Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu)
Wawancara langsung dengan Kabid Papkis, Muhamad Soleh, Bengkulu, 7 september 2023
Wiratna Sujarweni, V, Metodologi Penelitian(Yogyakarta: PT Pustaka Baru,2014), h. 20
Yohanes R Nababan, “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Area Manado”, Jurnal Emba, Vol. 4, No. 3 (2016): 45.
Published
2024-05-15
How to Cite
Franda Putra, B. (2024). Implementasi Program Moderasi Beragama Provinsi Bengkulu Perspektif Fiqh Siyasah. GESETZ : Indonesian Law Journal, 1(2), 25-41. https://doi.org/10.62159/gesetz.v1i2.1306
Section
Articles