Analisis Bentuk, Makna dan Fungsi Tradisi Tedak Siten dalam Masyarakat Jawa di Dusun Purwodadi Desa Ciptodadi Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuin bentuk, makna, dan fungsi tradisi tedak siten dalam masyarakat jawa di Dusun Purwodadi Desa Ciptodadi Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi.subjek penelitian ini adalah sesepuh, kepala adat, dan masyarakat Jawa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis tradisi tedak siten merupakan tradisi peninggalan nenek moyang masyarakat Jawa. Prosesi tradisi tedak siten dilakukan dipagi hari, adapun simbol-simbol dalam tradisi tedak siten yaitu menapaki jadah, menaiki ondo tebu, menginjak pasir, memasuki kurungan ayam, mandi air bunga setaman, penyebaran udhik-udhik, dan pemotongan tumpeng. Tradisi tedak siten memiliki makna pembentukan karakter anak dan nilai positif untuk kebaikan anak dari orang tua dalam meraih cita-cita, memiliki jiwa sosial dan mengajarkan anak tentang rasa syukur kepada Allah SWT
References
Al Qurtuby, Sumanto. 2019. Tradisi dan Kebudayaan Nusantara. Semarang: Lembaga Studi Sosial dan Agama.
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Darwis, Robi. 2017. “Tradisi Ngaruwat Bumi dalam Kehidupan Masyarakat”, Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya 2, Vol.75. No.83.
Dewan Redaksi. 1999. Ensiklopedi Islam. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoven.
Djaya, Tika Ristia. 2020. “Makna Tradisi Tedak Siten pada Masyarakat Kendal: Sebuah Analisis Fenomenologis Alfred Schutz”, Jurnal Ekonomi, Sosial, dan Humaniora, Vol. 1 No. 6.
Hutom, Sadi Suripan. 2001. Sinkretisme Jawa-Islam. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Martana, Salmon Priaji Martana. 2006. “Problematika Penerapan Metode Field Research untuk Penelitian Arsitektur Vernakular di Indonesia”, Jurnal Dimensi Teknik Arsitektur, Vol. 34 No. 1.
Musdalifah, Ana dkk. 2021. “Tradisi Tedak Siten Terkandung Konsep Self Efficacy Masyarakat Jawa”, Jurnal Pamator, Vol. 14 No. 1.
Nuryah. 2016. “Tedak Siten: Akulturasi Budaya Islam-Jawa”, Jurnal Fikri, Vol. 1 No. 2.
Ponijan. 2022. Imam Masjid Dusun Purwodadi Desa Ciptodadi Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Wawancara 20 Februari 2022.
Prasetya, Tri Joko. 2017. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Putri, Dolly Rizkia. 2021. “Analisis Tradisi Tedak Siten dalam Perspektif Pendidikan Islam di Desa Bandar Sakti Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah”, Skripsi S-1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Putu, Dewa dan Muhammad Rohmadi. 2008. Semantik Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.
Safei. 2022. Sesepuh Dusun Purwodadi Desa Ciptodadi Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Wawancara 20 Februari 2022.
Shodiq. 2014. Potret Islam Jawa. Semarang: PT Pustaka Rizkia Putra.
Sholikhin, Muhammad. 2013. Ritual dan Tradisi Islam Jawa: Ritual-Ritual dan Tradisi tentang Kehamilan, Kelahiran, Pernikahan dan Kematian dalam Kehidupan Sehari-Hari Masyarakat Islam Jawa.Yogyakarta: Narasi.
Sidiq, Umar dan Miftachul Choiri. 2019. Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Ponorogo: Nata Karya.
Siswanto, Dwi. 2010. “Pengaruh Pandangan Hidup Masyarakat Jawa terhadap Model Kepemimpinan”, Jurnal Filsafat, Vol. 20. No. 3.
Sugiati, Ria. 2019. “Simbolisme pada Tradisi Tedak Siten (Ritual Turun Tanah) di Desa Bandar Lor Kota Kediri”, Skripsi S-1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhaimi, Mohammad. 2020. “Manusia dan Kebudayaan dalam Pemikiran W. S. Rendra”. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Suyanto. 2021. Sifat dan Kebiasaan Orang Jawa. Jakarta: Gramedia.http://www.gramedia.com/best-seller/kebiasaan-orang-jawa/., diakses pada tanggal 2 Maret 2022.
Suyitno. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Tulungagung: Akademia Pustaka.
Sztompka, Piotr. 2017. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Kencana.
Tim 123dok. 2022. Tahapan Memandikan Anak dengan Air Bunga Setaman. Jakarta:123dok. https://123doc.com/article/tahap-anak-dengan-air-bunga-setaman.html., diakses pada tanggal 18 Februari 2022.
Tim Kapan Lagi. Apa Arti Simbol dan Fungsinya? Ketahui juga Jenis-Jenisnya yang Ada di Peta. Jakarta: Kapan Lagi. https://m.kapanlagi.com/plus/apa-arti-simbol-dan-fungsinya-ketahui-juga-jenis-jeninya-yang-ada-di-peta-d1e059.html., diakses pada tanggal 18 Februari 2022.
Utomo, Sastro Sutrisno. 2005. Upacara Daur Hidup Adat Jawa: Memuat Uraian Mengenai Upacara Adat dalam Siklus Hidup Masyarkat Jawa. Semarang: Efektif & Harmonis.
Wahab, M. Husein A. 2011. “Simbol-Simbol Agama”, Jurnal Substantia, Vol. 12 No. 1.
Wahano, Try. 2021. “Makna Simbolik Tradisi Tedak Siten Studi di Desa Kampung Tengah Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari”, Skripsi S-1 Fakultas Ushuludin, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Wahyuni, Anik Tri dan Indah Sri Pinasti. 2009. “Perubahan Tradisi Wiwitan dalam Era Modernisasi ”, Jurnal Pendidikan Sosiologi, Vol. 1 No. 2.