Peningkatan Disiplin Dan Tanggung Jawab Siswa Melalui Sanksi Berjenjang Pada Siswa SMP Negeri 2 Ujan Mas Kepahiang Tahun Pelajaran 2020/2021
Abstract
Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang ideal sesuai dengan undang undang sistem pendidikan nasional pasal 3, maka salah satu faktornya yang harus diperhatikan adalah bila siswa selalu bersikap disiplin dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi disekolah. Hal ini merupakan dasar dalam pembentukan watak dan kepribadian siswa. Kalau kebiasan ini tidak menemukan pemecahan masalahnya maka tujuan penedidikan nasional akan sulit terwujud. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat disiplin dan rasa tanggung jawab siswa SMP Negeri 2 Ujan Mas tahun pelajaran 2020/2021. Hal ini dianggap penting oleh peneliti karena faktor tersebut akan berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pendidikan di sekolah (tujuan institusional). Dengan demikian maka yang menjadi obyek dan subyek penelitian adalah siswa SMP Negeri 2 Ujan Mas tahun pelajaran 2020/2021. Pada siklus I ini diketahui bahwa pada katagori tingkat disiplin siswa nilainya masih rendah yaitu nilai cukup ( C ). Sedangkan pada katagori rasa tanggung jawab siswa mencapai nilai cukup ( C ) yaitu rata rata nilainya 6,7. namun pada poin mengerjakan tugas rumah dengan nilai ( D ) yaitu 5,4. Dengan adanya kekurangan kekurangan yang ditemukan pada siklus I ini, maka peneliti mencari solusi pemecahan dengan meningkatkan sanksi sanksi terhadap siswa yang melanggar ataupun dengan cara cara lain namun siswa tidak merasa terpaksa melakukan atau melaksanakan tugas ( tindakan ) secara tulus dan ikhlas. Cara cara tersebut adalah dengan memberikan pembinaan kepada siswa, agar mereka secara sadar dan ikhlas melakukan kegiatan yang bersikap disiplin dan memiliki rasa tanggung jawab penuh terhadap tugas tugas hariannya. Dengan perbaikan tersebut maka pada siklus II hasilnya diketahui bahwa tingkat disiplin siswa SMP Negeri 2 Ujan Mas tahun pelajaran 2020/2021di sekolah, mencapai nilai rata rata 8,6 ( dalam katagori sangat baik ). Sedangkan pada tingkat tanggung jawab siswa mencapai nilai 8,5 ( sangat baik ). Namun yang menjadi catatan pada penelitian ini adalah bahwa, pada katagori mengerjakan tugas rumah yang hanya mampu mencapai nilai pada katagori cukup (C) yaitu dengan nilai rata rata 6,7. Terjadinya peningkatan tingkat disiplin dan tanggung jawab siswa dari siklus I sampai siklus ke II karena dilakukan perbaikan pada teknik dalam meberikan sanksi berjenjang secara bervariasi, pembinaan dengan kontinu serta motivasi kepada siswa itu sendiri.
References
Busch, I., et al. (2009). Two thematic units for the school curriculum: an initiative by the Kinder Lernen Deutsch Steering Committee's Writing Team1. Scholarly Journal, 42, No. 2.
Darmaningtyas. (2013). Kurikulum 2013: mengantar ke masyarakat teokrasi.. Diakses tangal 06 Juli 2021. Dari http://www.darmaningtyas.com.
Davies, R., & Brown, R.S. (2011). A programmatic approach to teaming and thematic instruction. Edu-cational Technology, 26, No. 1. Diambil pada tanggal 23 November 2021
Republik Indonesia. (2003). Undang-undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dick, W., Carey, L., Carey, J.O. (2001). The systematic design of instruction (5th ed). New York: Long-man.
Hamalik, O. (2010). Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Kemdikbud. (2012). Keberhasilan kurikulum 2013. Diakses pada tanggal 06 Juli 2021 http://kemdikbud.go.id/kemdikbud /uji-publik-kurikulum-2013-5. Kemendikbud. (2013). Kom-petensi dasar SD/ MI. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan.
Benediktus. (2017). Upaya Guru Meningkatkan Minat Baca pada Siswa Kelas III A SD Negeri Kota Gede 1 Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
Harnovinsah. (2016). Modul 3. In Metodologi Penelitian (pp. 3–5). Retrieved from http://www.mercubuana.ac.id
Hayani. (2017). Hubungan Motivasi Guru dengan Minat Baca Peserta Didik di SMP Negeri 2 Pare Pare. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Ikhtiana, F. A. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Menggunakan Teori Kon-struktivisme pada Model Pembelajaran IPA. Universitas Sebelas Maret.
Izziyah, I. (2019). Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Käsper, M., Uibu, K., & Mikk, J. (2018). Language Teaching Strategies’ Impact on
Periyeti. (2017). Usaha Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa. Jurnal Pustaka Budaya, 4(1), 55–67.
Putro, N. H. P. S., & Lee, J. (2017). Reading Interest in A Digital Age. Reading Psychology, 38(8), 778–807. https://doi.org/10.1080/02702711.2017.1341966
Ramadhanti, N. N., & Julaiha, S. (2019). Pemanfaatan Sudut Baca dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Samarinda. Jurnal Tarbiyag Dan Ilmu Keguruan (JTIK) Borneo, I(1), 39–46.
Authors who publish with JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.