Peningkatan Kompetensi Penalaran dan Komunikasi Matematik : Sebuah Implementasi Model Pembelajaran Penalaran dan Pemecahan Masalah Terbuka
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kompetensi penalaran dan komunikasi matematik siswa SD Negeri 5 Kepahiang. Cara yang ditempuh dalam upaya perbaikan tersebut adalah menerapkan model pembelajaran penalaran dan pemecahan-masalah-terbuka dalam pembelajaran Matematika. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahapan, yaitu (1) rencana tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan evaluasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian adalah satu orang guru dan 48 orang siswa kelas 6 SD Negeri 5 Kepahiang tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan Agustus 2021. Data penelitian ini dikumpulkan dengan tes, angket, pedoman observasi, dan catatan harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kompetensi penalaran dan komunikasi matematik siswa meningkat dari kategori ‘jawaban parsial’ pada siklus I, menjadi kategori ‘kompetensi dasar’ pada siklus II, (2) rencana pembelajaran (RP) yang disusun oleh guru, berkualitas ‘cukup baik’ pada siklus I dan ‘baik’ pada siklus II, (3) kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran berkategori ‘baik’, (4) aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan, yaitu dari kategori ‘aktif’ pada siklus I, menjadi ‘sangat aktif’ pada siklus II, dan (5) Guru dan siswa, sama-sama memberikan tanggapan yang ‘sangat positif’ terhadap pelaksanaan tindakan. Kendala-kendala yang dialami dalam pelaksanaan penelitian sebagian besar sudah dapat diatasi.
References
Bjuland, R and Kristiansand. (2007). Adult Students’ Reasoning in Geometry: Teaching Mathematics through Collaborative Problem Solving in Teacher Education. The Montana Mathematics Enthu-siast, Vol. 4, No.1. NCTM.
Dahlan, J. A. (2004). Meningkatkan kemampuan penalaran dan pemahaman matematik siswa sekolah menengah lanjutan pertama melalui pendekatan pembelajaran OpenEnded. Desertasi Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Depdiknas. 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Jakarta.
Fakhrudin. (2010). Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa melalui pembela-jaran dengan pendekatan Open Ended. Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indo-nesia. Bandung.
Krulik, S., & Rudnick, J. A. 1996. The New Sourcebook For Teaching Reasoning and Problem Solving in Junior and High School. Boston: Allyn and Bacon.
Lie, A. (2008). Cooperative learning mempraktikan cooperative learning di ruang-ruang kelas. Jakarta: PT Grasindo. Polya, G. (1973). How to solv it. A new aspect of mathematical method (second edition). Princeton, New Jersey: Princeton University Press. Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 1, 2014, artikel 3
Priatna, N. (2003). Kemampuan penalaran dan pemahaman matematika siswa kelas 3 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri di Kota Bandung. Desertasi Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidi-kan Indonesia. Bandung.
Puskur. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi (Kurikulum Hasil Belajar). Jakarta: Pusat Kurikulum Balit-bang Depdiknas.
Shigeru Shimada. 1997. The Open-Ended Approach: A New Proposal for Teaching Mathematics. Reston, Virginia: NCTM.
Sumarmo, U. (2010). Berfikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. Bandung: FPMIPA UPI
Suprijono, A. (2010). Cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Trianto. (2011). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Wahyudin. (1999). Kemampuan Guru Matematika, Calon Guru Matematika, dan Siswa dalam Pelajaran Matematika. Disertasi IKIP Bandung. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Authors who publish with JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.