Pemberian Hukuman Pada Anak Dalam Pendidikan Islam Perspektif Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid Dan Abdullah Nashih Ulwan
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tidak sedikitnya pendidik dan orang tua yang belum mengerti terkait hukuman yang diberikan kepada anak sesuai dengan pendidikan Islam serta pemberian hukuman yang masih menggunakan kekerasan, maka penulis mencoba meneliti metode pemberian hukuman perspektif para pakar pendidikan Islam yaitu Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid dalam karyanya Prophetic Parenting dan Abdullah Nashih Ulwan dalam karyanya Tarbiyatul Aulad Fil Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemberian hukuman pada anak perspektif Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid dan Abdullah Nashih Ulwan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau literatur (library research) yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan dengan menghimpun data dari berbagai literatur yang relevan dengan tema penelitian. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid dan Abdullah Nashih Ulwan sepakat membolehkan menggunakan metode hukuman pada anak yang berlandasakan pada ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW. Hadits Rasulullah yang membolehkan memukul anak terkait memerintahkan anak-anak shalat saat mereka berusia 7 tahun dan memukul mereka bila meninggalkan shalat ketika berusia 10 tahun. Hukuman tersebut dilakukan dengan syarat tertentu yang dibenarkan oleh syariat, tidak boleh sampai menyakiti bahkan melukai karena hukuman ialah alternatif paling akhir dari segala metode pendidikan. Dalam mengoreksi kesalahan anak, keduanya sepakat harus bersifat lemah lembut, memperhatikan karakter anak, tidak disertai dengan amarah, hindari memukul pada bagian yang vital. Perbedaan keduanya terletak pada awal mula proses pemberian hukuman, serta jumlah maksimal batas pukulan.
References
Athiyah, Hannan. 2015. Mendidik Anak Perempuan Di Masa Kanak-Kanak. Jakarta : Majalah Al-Bayan
Fakultas Tarbiyah dan Tadris Institut Agama Islam Negeri Bengkulu (FTT IAIN Bengkulu). 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Bengkulu: Fakultas Tabiyah Dan Tadis IAIN Bengkulu
Gaza, Mamiq. 2014. Bijak Menghukum Siswa Pedoman Pendidikan Tanpa Kekerasan. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
H.M Arifin. 2016. Ilmu Pendidikan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta : PT Bumi Aksara
Hanafi, Halid. 2018. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta : Deepublish
Jamal Abdurrahman, Syaikh. 2010. Islami Parenting Pendidikan Anak Metode Nabi. Solo : Aqwam
Kamisah dan Herawati. 2019. Mendidik Anak Ala Rasulullah (Propethic Parenting). Journal of Education Science Vol.5 No.1
Ni’am Sholeh, Asorum. 2016. Panduan Sekolah dan Madrasah Ramah Anak. Jakarta : Erlangga
Nur Abdul Hafizh Suwaid, Muhammad. 2010. Prophetic Parenting; Cara Nabi SAW Mendidik Anak. Yogyakarta : Pro-U Media
Samsudin. 2021. Hukuman Dalam Pendidikan Islam: Studi Atas Dampak Psikologis Anak Usia Dasar Dan Citra Guru. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 14 No. 2
Sugiyono. 2017. Metode Peneltian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Susana, Tjipta dkk. 2007. Mempertimbangkan Hukuman Pada Anak. Yogyakarta : Kanisius
Susanty, Fitri. 2021. Pola Pemberian Hadiah Dan Hukuman Dalam Mendidik Anak Menurut Pendidikan Islam. Journal Tarbiyah Islamiyah Vol.6 No. 1
Authors who publish with JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.