Pendidikan Islam Masa Dinasti Abbasiyah dan Perkembangan Pendidikan Islam Masa Modern
Abstract
Pendidikan adalah tempat berlangsungnya proses belajar mengajar melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Lembaga pendidikan islam adalah tempat yang berupaya untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengalaman siswa tentang agama islam sehingga menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pendidikan Islam mulai berkembang sejak masa Rasulullah SAW., Khulafaur Rasyidin, Bani Ummayah, Bani Abbasiyah, dan masih terus berkembang hingga saat ini. Pendidikan Islam mengalami kemajuan terutama pada masa Dinasti Abbasiyah. Penulisan artikel ini bertujuan untuk membahas tentang konsep pendidikan Islam pada masa dinasti Abbasiyah dan perkembangan Islam masa modern. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, sumber informasi penelitian ini diperoleh melalui berbagai sumber, media cetak, media online mengenai topik yang dibahas. Hasil penelitian dalam artikel ini dilihat dari bentuk dan sifat lembaga pendidikan Islam yang ada pada zaman dinasti Abbasiyah dapat dikategorikan menjadi 3 jenis. Yang terdiri dari lembaga pendidikan informal; seperti rumah para ulama’, lembaga pendidikan nonformal; seperti kutab, masjid, toko buku, perpustakaan dan lembaga pendidikan formal contohnya adalah madrasah. Banyaknya lembaga pendidikan tersebut menunjukkan bahwa hal ini sesuai dengan keyakinan dalam Islam yang mewajibkan menuntut ilmu dan dianggap sebagai suatu ibadah. Oleh karenanya tempat untuk belajar sangatlah beragam, tidak hanya terpusat pada tempat tertentu.
References
M. Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, (Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2009).
M. Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, (Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2009).
Departemen Agama Republik Indonesia, Ensiklopedi Islam I (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997).
Oemar Muhammad Al-Toumy Al-Syaibani, Falsafah Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1979).
Mamud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1990).
Zuhairini, Moh. Kasiram, Abdul Ghofir, Tajdab, Sejarah Pendidikan Islam.
Ramayulis, Sejarah Pendidikan Islam: Napaktilas Perubahan Konsep, Filsafat, Dan Metodologi Pendidikan Islam Dari Era Nabi SAW Sampai Ulama Nusantara.
Suwito and Fauzan, Sejarah Sosial Pendidikan Islam.
Abdullah C N - MLCSE 2007/01353 (L) Idi, Revitalisasi Pendidikan Islam, Cet. 1 (Sleman, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006).
Mahfud Ifendi, “Madrasah Sebagai Pendidikan Islam Unggul,” JALIE: Journal of Applied Linguistics and Islamic Education 02, no. September (2017).
Farid Setiawan, “Mengelola Konflik Di Lembaga Pendidikan Islam,” Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam 7, no. 1 (2018).
Authors who publish with JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.