Pengelolaan Arsip Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Ratu Agung Kota Bengkulu
Abstract
Pengelolaan arsip dalam meningkatkan kualitas layanan publik di Kantor Camat Ratu Agung, Kota Bengkulu. Arsip merupakan komponen penting dalam administrasi pemerintahan yang berfungsi sebagai sumber informasi dan dokumentasi kegiatan. Pengelolaan arsip yang baik akan mempengaruhi efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pegawai Kantor Camat Ratu Agung dan masyarakat yang menerima layanan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan arsip di Kantor Camat Ratu Agung masih menghadapi beberapa kendala, seperti kurangnya sumber daya manusia yang terlatih dalam bidang kearsipan, fasilitas penyimpanan arsip yang kurang memadai, serta minimnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip. Meskipun demikian, terdapat upaya-upaya perbaikan yang dilakukan oleh pihak kantor untuk meningkatkan pengelolaan arsip, seperti pelatihan kearsipan bagi pegawai dan perbaikan sistem penyimpanan arsip. Peningkatan kualitas pengelolaan arsip berpengaruh signifikan terhadap kualitas layanan publik. Dengan pengelolaan arsip yang lebih baik, proses pencarian dan penyimpanan dokumen menjadi lebih efisien, sehingga waktu pelayanan kepada masyarakat dapat dipersingkat. Selain itu, akurasi dan keandalan informasi yang diberikan juga meningkat, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan arsip yang baik merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kualitas layanan publik di Kantor Camat Ratu Agung. Oleh karena itu, diperlukan upaya berkelanjutan dalam memperbaiki sistem kearsipan, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi.
References
Darmawanti, 2017: 1) kearsipan adalah salah satu pekerjaan yang masuk akal untuk badan usaha pemerintah dan pribadi
easy software, arsip digital adalah koleksi dokumen atau informasi digital yang disimpan dan diatur untuk keperluan arsip.
Filanda, Selly Lestari, Ennike Rahayu GustinawatiTuti, Retnowati WD nformasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran
Heni Sauw, Djami, Reisanty Maisy Bori Jurusan Administrasi Bisnis, Negeri Kupang Jl Adi Sucipto Penfui, Politeknik Tenggara Timur Abstrak, Nusa
H. Wardah, “Manajemen Kearsipan dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Administrasi di SMP Negeri 1 Darussalam Aceh Besar,” Skripsi, UIN Aceh, pp. 1–74, 2019, [Online]. Available: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/14521/
Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam (Wursanto,1991:47)Tjiptono, (2000) dalam Jurnal Dasep Dodi Hidayah Konsep kualitas itu sendiri sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan yang terdiri dari kualitas desain dan kualitas kesesuaian.
M. Alfizar, “Pengertian , tujuan, dan Fungsi Pengelolaan,” vol. 4, pp. 1–13, 2021, [Online].Available: http://repository.umko.ac.id/id/eprint/252/4/BAB 2 AVIF.pdf M. Drs. Sumrahyadi, “Manual Kearsipan Umum,” pp. 1–30.
(Niswaty, 2017) pengelolaan sebagai usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui usaha orang lain.
Noeng Muhadjir dalam Rijali (2018: 84) mengemukakan pengertian analisis data sebagai “upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain.
Pengelolaan Arsip menurut (The Liang Gie, 2009: 120)
R. Anggara, “Pengelolaan Arsip dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat,” pp. 1–33, 2022.
Reza, Anggara. Pengelolaan Arsip Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat. Diss. Universitas_Muhammadiyah_Mataram, 2022.
Sarwono (2006: 224) observasi merupakan suatu kegiatan yang meliputi pencacatan secara sistematik kejadian-kejadian, perilaku, objek- objek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang dilakukan.
sugiyono (2007:57) populasi adalah wilaya generalisasi yang terdiri dari atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dari karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
Sugiyono (2019: 314) dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
Sugiyono (2019: 361) keabsahan data merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan pada peneliti.
Sugiyono, (2019: 368) menjelaskan triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.
(Tugimen dan Trisiyani 2018:20) Tahapan pengelolaan arsip
UU No.7/1971/pasal 1 dalam (Sedarmayanti, 2001:185)
Copyright (c) 2024 Rohaini, Rosidin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with PETAHANA: Journal of Social Politics and Public Administration agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the PETAHANA: Journal of Social Politics and Public Administration right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.