Pengaruh Teman Terhadap Perilaku Siswa di SLTP Islam Al-Ma’ruf
Abstract
Pendidikan yang saat ini selalu menjadi bahan yang diperbincangkan. Untuk menghasilkan
sumber daya manusia yang unggul pendidikan sangat berpengaruh dalam kehidupan. Akan tetapi
pendidikan yang dimaksud bukanlah hanya pendidikan umum hanya. Dalan mencapai tujuan tersebut
manusia harus dapat menempatkan posisinya sebagai makhluk religius, makhluk sosial, makhluk
individu mamupun mahluk yang bermoral. Semuanya saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Pada
penelitian ini, penulis memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu bagaimana cara sesorang siswa/atau
pelajar dalam memilih temannya sehingga hal tersebutpun juga akan mempengaruhi sikap dan perilaku
keagamaannya. Penelitian ini temasuk ke dalam penelitian lapangan (field research) dimana
menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket kepada sampel berjumlah 86 siswa.
Kemudian dianalisis dengan statistik menggunakan rumus product moment. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemilihan teman di sekolah, teman bermain, maupun teman memecahkan masalah
mempunyai hubungan positif dengan perilaku keagamaan siswa di SLTP Islam Al-Ma‟ruf Kudus.
Kedua, perilaku keagamaan siswa SLTP Islam Al-Ma‟ruf Kudus dapat dikatakan baik, hal ini
berdasarkan pada niai rata-rata hasil angket sebesar 3,38 dalam kategori baik. Ketiga, berdasarkan
analisis kuantitatif, menunjukkan bahwa teman bermain mempunyai pengaruh yang sangat besar
terhadap perilaku keagamaan siswa SLTP Islam Al-Ma‟ruf Kudus. Hal ini dibuktikan dengan hasil
korelasi product moment pemilihan teman di sekolah („xy) =0,876, pemilihan teman bermain („xy) =
0,610 dan pemilihan teman memecahkan masalah („xy) = 0,815. Yang ternyata lebih besar daripada
nilai r pada tabel korelasi product moment yaitu rt sebesar 0,217 dengan signifikansi 5 %. Dengan
demikian hipotesa yang berbunyi “semakin baik siswa dalam memilih teman, maka akan semakin baik
pula perilaku keagamaannya” ini dapat diterima.
References
Achmadi. (1992). Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan , Yogyakarta: Aditya Media.
Al-Maraghi, Ahmad Musthafa. Tafsir Al-Maraghi, Musthafa Al-Babil wa Auladihi.
Al-Qur‟an dan Terjemahnya. (1989). Yayasan Penyelenggara Penerjemah Penafsir AlQur‟an. Jakarta: DEPAG.
Arikunto, Suharsimi. (1993). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka
Cipta.
Barnawi, Bakir Yusuf. (1993). Pembinaan Kehidupan Beragama Islam pada Anak,
Semarang: Dina Utama.
Carnegie, Dale. (1986). How to win friends and influence people terjemahan Sumantri
Mertodipuro, Jakarta: Gunung Jati.
Darajat, Zakiyah. (1970). Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang.
Darajat, Zakiyah. (1986). Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Darajat, Zakiyah. (1980). Kepribadian Guru, Jakarta: Bulan Bintang.
Gerungan, W.A. (1986). Psikologi Sosial. Bandung: Eresco.
Hadi, Sutrisno. (1983). Metode Penelitian Research, Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fak.
Psikologi UGM.
Koentjaraningrat. (1983). Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia.
Marsal dan H.M Taher. (1997). Kamus Ilmu Jiwa dan Pendidikan, Bandung: Al-Ma‟arif.
Maskawaih, Abu Ali Ahmad. (1994). Tahzibul Akhlaq, terjemah Helmi Hidayatizan,
Bandung.
Poerwadarminta, W.J.S. (1976) Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Razak, Nasruddin. (1989). Dienul Islam, Bandung: Al-Ma‟arif.
Salam, Amru Abdul Mun‟im. (1996). Pedoman Memilih Sahabat, Jakarta: Pustaka AlKautsar.
Surachmat, Winarno. (1972). Dasar dan Teknik Research, Bandung: Transito.
Surachmat, Winarno.(1997). Psikologi Pemuda, Bandung: CV Jemmars.