Analisis Penerapan Nilai-Nilai Kedisiplinan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kabupaten Kepahiang

Abstract

Penetilian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai kedisiplinan di Pondok pesantren modern Darussalam kabupaten Kepahiang. Pondok pesantren dikenal sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonsia yang mana telah dikenal sebagai salah satu model pendidikan berbasis masyarakat karena berdirinya pendidikan brbasis pondok pesantren ini berdiri atas inisiatif dan dukungan dari pada masyarakat. Kedisiplinan atau disiplin dalam bahasa Inggris yakni discipline yang berarti:  (1) tertib, taat, atau mengendalikan tingkah laku, penguasaan diri, kendali diri, (2) Latihan membentuk, meluruskan dan menyempurnakan sesuatu, sebagai kemampuan mental atau karakter moral, (3) hukuman yang diberikan untu melatih atau memperbaiki. Di Pondok pesantren modern Darussalam Kepahiang kedisiplinan tentunya menjadi prioritas yang harus diterapkan didalam pondok terutama dalam seluruh kegiatan yang ada didalam pondok pesantren terkhusus dalam kegiatan olat berjama’ah dan kegiatan bahasa.Adapun sholat berjama’ah, sholat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, dinama harus ada imam dan makmum, sedangkan kegiatan bahasa adalah kegiatan yang digunakan untu melatih diri supaya bisa berbahasa yang benar seperti bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional dan bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an.Dalam pnelitian ini metode yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggubakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang berusaha menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan populasi tertentu dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.Temuan dalam penelitian di Pondok pesantren modern Darussalam Kepahiang ini, untuk menerapkan nilai-nilai kedisiplinan tentunya kontribusi dari pada pihak pondok pesantren itu sangat dibutuhkan karna hal tersebut sangat berpengaruh dalam pengaplikasiannya terhadap santri. Maka dari itu, kontribusi dari ustadz ustadzah, organisasi santri dan bagian tenaga kependidikan lainnya sangat dibutuhkan didalam pondok pesantren.