Kreatifitas Guru PENJAS Di SMA Negeri 3 Seluma Pada Masa Pandemi (Pembelajaran Dari Rumah Dan Pembelaja-ran Tatap Muka Terbatas)
Abstract
Pandemi covid-19 membawa keprihatinan pada penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Dasar (SD). Kondisi paling berat dialami oleh sekolah yang berada jauh dari perkotaan dengan akses internet dan sarana prasanara yang terbatas. Tempat kendala yang dihadapi oleh dunia pendidikan di masa pandemi covid yakni ketika pembelajaran daring dipilih menjadi bentuk pembelajaran pengganti tatap muka. Hakikat pembelajaran PJOK yang syarat dengan gerakan fisik, pembelajarannya dilakukan di ruang terbuka atau di lapangan. Metode untuk pendidikan olahraga adalah metode deduktif atau metode perintah, dengan ragam pemberian tugas, demonstrasi dan sedikit penjelasan. Itulah dasar peneliti tertarik untuk meneliti tentang kreatifitas guru penjas di Sekolah Menengah Negeri 3 Seluma selama masa pandemi (pembelajaran dari rumah dan pembelajaran tatap muka terbatas). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi kualitatif menggunakan analisis secara mendalam. Ada dua jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari sumber pertama hasil dari wawancara, kuisioner, dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber-sumber terpercaya seperti dari artikel, buku, dan website yang berkaitan dengan penelitian tersebut. Responden yang dipilih adalah guru yang mengajar matapelajaran penjaskes di SMAN 3 Seluma yang sedang melakukan pembelajaran tatap muka terbatas selama pandemi COVID-19. Dalam penelitian ini, dilakukan teknik pengumpulan data dengan wawancara terstruktur pada guru yang mengajar matapelajaran penjaskes di SMAN 3 Seluma yang sedang melakukan pembelajaran tatap muka terbatas selama pandemi COVID-19 . Meskipun pembelajaran tidak dilaksanakan secara tatap muka akibat pandemic, guru penjaskes di SMAN 3 Seluma masih dapat melaksanakan pembelajaran dengan mengirim kan video yang harus di praktekkan oleh siswa dan siswa mengirimkan video praktek yang dia lakukan di rumah sesuai yang sudah di instruksikan. Dengan dijinkannya tatap muka terbatas, maka pembelajaran sudah dapat dilaksanakan dan sarana prasarana sekolah yang lengkap sangat membantu kegiatan pelaksanaan pembelajaran penjaskes wlaupun harus secara terbatas. Namun, masih ada juga kendala mespikun pembelajaran sudah dilaksanakan secara tatap muka yakni Terkendala ketika ada libur nasional siswa yang jadwalnya masuk sekolah tertunda menerima pembelajaran sedangkan kelompok lainnya sudah, menyebabkan adanya materi yang tidak sama di kelas yang sama
References
Wicaksono, Vicky Dwi dan Putri Rachmadyanti. “Pembelajaran Blended Learning Melalui Google Class-room Di Sekolah Dasar.” Surabaya: Seminar Nasional Pendidikan PGSD UMS & HDPGSDI Wila-yah Jawa,ISBN 978-602-70471-2-9;
Supriyadi, Muhammad. 2018. “Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Pada Sekolah Dasar.” Jurnal Gelanggang Olahraga 1 (2): 6–11.
Arsendy. Senza, dkk. 2020. Riset dampak COVID-19: potret gap akses online ‘Belajar dari Rumah’ dari 4 provinsi. https://theconversation.com/riset-dampak-covid-19- potret-gap-akses-online-belajar-dari-rumah-dari-4-provinsi-136534 ( diakses 30 Oktober 2021)
Rigianti, H. A. (2020). Kendala Pembelajaran Daring Guru Sekolah Dasar di. Kabupaten Banjarnegara. 7, 297–302.
Azzahra N.F. 2020. Mengkaji Hambatan Pembelajaran Jarak Jauh di Indonesia di Masa Pandemi Covid-19. (Online). (https://c95e5d29-0df6-4d6f-8801-1d6926c32107.usrfiles.com/ugd/ c95e5d_beb2bbe622c241409452fe6803a410f0.pdf, diakses 10 Oktober 2021
Khatri, H. (2019). Indonesian users in sparsely-populated urban areas connect to 4G more than 70% of the time. Opensignal. Diambil dari: https://www.opensignal.com/2019/11/12/indonesian-usersin-sparsely-populated-rural-areas-connect-to4g-more-than-70-of-the-time..
Authors who publish with JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.