Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas Iii A SDN 219 Bengkulu Utara Tahun Pelajaran 2018/2019
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III A SD Negeri 219 Bengkulu Utara. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data dikumpulkan dengan teknik tes hasil belajar dan observasi. Pengumpulan data melalui tes untuk mendapatkan data hasil belajar siswa, sedangkan pengumpulan data melalui observasi untuk mendapatkan data keaktifan siswa. Pembelajaran dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa,pada siklus I siswa yang tuntas mencapai 40 %, sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas mencapai 80 %, ada peningkatan sebesar40 %. Begitu pula dengan keaktifan siswa, terjadi perubahan yang positif pada sikapnya selama mengikuti proses pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL).Pada siklus I memperoleh25 %,sedangkan pada siklus II memperoleh 80 %.Jadi ada peningkatan 55 %.
Authors who publish with JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.