Pembelajaran Pasca Pandemi Covid-19 Studi Model Pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMPN 8 Kota Bengkulu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran pasca pandemi Covid-19 yang diterapkan oleh guru-guru IPS, kebijakan sekolah dalam menanggapi adanya peralihan proses pembelajaran dari PJJ (pembelajaran jarak jauh) ke PTM (pembelajaran tatap muka), dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat saat pembelajaran pasca pandemi baik secara internal maupun eksternal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripstif. Subjek penelitian ini adalah guru-guru IPS, sebagian siswa kelas 7 dan 8, dan kepala sekolah. Pengumpulan data diambil melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis di SMPN 8 Kota Bengkulu sebagaimana menjawab rumusan masalah dalam penelitian; Kebijakan sekolah dalam merespon pembelajaran pasca pandemic covid-19 meliputi; formulasi kebijakan, implementasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan. Sedangkan model pembelajaran IPS yang dilakukan oleh guru IPS pasca pandemi Covid-19 yakni terdapat 3 model pembelajaran diantaranya model pembelajaran dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran discovery learning, dan model pembelajaran problem based learning. faktor pemnghamabat dan pendukung pembelajaran IPS pasca pandemi Covid-19; faktor pendukung  yakni adanya faktor bawaan dari lahir dan gigih dalam belajar, sedangkan faktor penghambat berasal dari diri sendiri dan adanya dorongan dari orang tua maupun lingkungan sekitar.