Analisis Minat Belajar Matematika Dengan Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) Menggunakan Media Video Pembelajaran Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat dan hasil belajar siswa selama masa pandemi covid- 19 yang diajar dengan menggunakan media AudioVisual Video dan dengan pendekatan Contex- tual Teaching Learning (CTL) .Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa jenjang Sekolah Mengengah Pertama yang berjumlah 40 siswa. Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengisian angket melalui Google For- mulir. Data dikumpulkan menggunakan angket minat belajar padamatematia setelah melakukan pem- belajarandaring dengandiberikannya video pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis dengan statis- tik deskriptif. Hasil analisis deskriptif menunjukkan minat belajar matematika peserta didik pada ma- tematika menggunakan didapatkan hasil bahwa siswa yang memiliki minat terhadap matematika menggunakan media Audio Visual video dengan presentasemencapai 51,2% kemudian kurang bermi- nat 26,8% dantidakminat sama sekali 22%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan penge- tahuan baru mengenai penggunaan media pembelajaran sehingga menggunakan media pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan hasil belajar..
References
Hayati. M. dkk.(2017).Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran AudioVisual dengan Minat Peserta
DidikpadaPembelajaran PendidikanAgama Islam di SMAN 1 Bangkinang Kota NAJMI. Jurnal: Al-hikmah, 14 (2), hlm. 160- 180.
Windiyani, T. & Novita,L. (2018). Penggunaan Media Pembelajaran Gambar Fotografi Untuk Mening- katkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal: JPsd Untirta. 4 (1). hlm.91- 101.
Thamrin, Husni 2008 Panduan Penggunaan Layanan Google (Googl Form).
http://bti.ums.ac.id/panduan- penggunaan layanan-google-google-forms
Prastowo, Andi.2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Pres
Dinata, Yogi Nurcahyo. 2013. Penggunaan Media Pembelajaran Video Tutorial untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa (online) (http://eprints.uny.ac.id/10192/1/jurnal.pdf) diakses tanggal 1
februari 2014.
Andrianingrum, F., dan Suparman. (2019). Design of Interactive Learning Media Based on
Contextual Approach to Improve Problem- Solving Ability in Fourth Grade Students. Interna- tional Journal of Scientific & Technology Research, 8(11), 3906–3911.
Susanto, A. (2017). Manajemen Peningkatan Kinerja Guru (Konsep, Strategi, dan Implementasi). Ja- karta: Pernada Media Group.
Wulandari, R., dkk. (2017). Penggunaan Multimedia Interaktif Bermuatan Game Edukasi untuk Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(8), 1024– 1029.
Rachmadtullah, R., dkk. (2018). Development of Computer-Based Interactive Multimedia :
Study on Learning in Elementary Education. International Journal of Engineering & Technology, 7(4), 2035– 2038.
Maria, U., dkk. (2019). Interactive Multimedia Development in The Learning Process of
Indonesian Culture Introduction Theme for 5-6 Year Old Children. Journal of Primary Educa- tion, 8(3), 344–345.
Authors who publish with JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.