EKPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA BUDAYA MALAM NUJUH LIKUR ATAU MALAM KE 27 RAMADHAN MASYARAKAT SELUMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses atau kegiatan malam Nujuh likur di Seluma, makna kegiatan malam Nujuh likur bagi masyarakat di Seluma, dan unsur-unsur matematika yang terkandung dalam kegiatan malam Nujuh Likur. Kegiatan malam nujuh likur biasanya dilakuakan pada bulan suci Ramadhan atau sering dilakukan pada saat memperingati sebagai malam Nuzulul Qur’an dan malam Lailatul Qadar, makna yang terkandung dalam kegiatan ini yaitu dilihat dari sisi agama, dan terdapat aspek matematis yang ada dalam kegiatan malam tujuh likur tersebut. Aspek yang terdapat seperti barisan aritmatika, penyebutan bilangan dua puluh oleh masyarakat serawai dan konsep Pengukuran.
References
Badriyah Lailatul. 2020. Empati Dalam Tradisi Membakar Tunam Dan Melemang Saat Malam Nujuh Likur Pada Masyarakat Kabupaten Kaur. Jurnal Kebudayaan Dan Sejarah Islam : Iain Bengkulu Vol. 5 No. 1 Januari-Juni 2020 H. 55
https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/twt/article/view/2943. Diakses pada 20 Juni 2023.
Darmansyah, Ady . Susanti, Atika. 2022. Kearifan Lokal Masyarakat Serawai dalam Tradisi Nujuh Likur : Relevansi Nilai-nilai Moral untuk Meningkatkan Literasi Budaya Siswa Sekolah Dasar. Journal of Basic Education. Vol. 3 No. 2 Pages 127 – 141. https://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/edubase. Diakses pada 8 Juli 2023.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). https://kbbi.web.id/budaya. Diakses pada 15 Juli 2023.
Maurinus Jemri Taur. Dkk. 2020. Eksplorasi Etnomatematika Pada Tradisi Malam Tujuh Likur Masyarakat Daik Kepulauan Riau. SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN MATEMATIKA. VOL 1 NO 1 JANUARI 2020.
https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/sandika/article/view/388. Diakses pada 27 Juni 2023.
Pinusi, Rahmat. 2021. Makna Simbol Malam Nujuh Likur Sebagai Media Komunikasi Tradisional Pada Masyarakat Semende Di Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Skripsi Bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam: IAIN Bengkulu. http://repository.iainbengkulu.ac.id/6502/1/cd%20rahmad.pdf. Diakses pada 8 Juli 2023
Soraya Rasyid. “Tradisi A’rera Pada Masyarakat Petani Di Desa Datara Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa (Suatu Tinjaua Sosial Budaya)”. Rihlah Jurnal Sejarah
Authors who publish with JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.