Kaderisasi Imam Masjid di Masjid Alhijrah Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu
Abstract
Salah satu upaya agar shalat berjama’ah lima waktu dapat dilaksanakan secara penuh di masjid adalah dengan tersedianya tenaga imam yang dapat mengimami shalat berjama’ah, dan itu tidak cukup dengan mengandalkan satu orang imam masjid. Karena jika imam masjid berhalangan, maka shalat berjama’ah di masjid pun tidak dapat dilaksanakan.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sangat penting dalam mengkader jama’ah shalat menjadi imam shalat berjama’ah. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan kaderisasi pada jama’ah Masjid Alhijrah. Metode yang digunakan adalah metode keteladanan, metode tanya jawab, metode pembiasaan, dan metode praktik.
Kaderisasi ini berkonsentrasi pada penumbuhan kepercayaan diri jama’ah untuk menjadi imam shalat berjama’ah ketika imam masjid yang ditetapkan (S. Median) berhalangan hadir. Hasil dari kaderisasi, yaitu: (1) ada 4 orang jama’ah shalat yang saat ini sudah berani dan bisa menjadi imam shalat berjama’ah, mereka itu adalah: Raden Haryono, Sudi Arianto, Junaidi, dan Ibnu Umar. (2) Saat ini masjid Alhijrah sudah menegak-kan shalat jama’ah lima waktu secara penuh. Karena sudah ada jama’ah shalat yang dapat menjadi imam shalat berjama’aJika ketika imam masjid tetap berhalangan datang.
Copyright (c) 2024 Ujang Mahadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with KENDURI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the KENDURI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.