Peran Guru Pendidikan Agama Islam dan Bimbingan Konseling dalam Mencegah Terjadinya Siswa Putus Sekolah Akibat Pergaulan Bebas di SMAN 01 Pasemah Air Keruh

  • Yurensi Marsela Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Irwan Satria Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Basinun Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Keywords: Peran Guru Pendidikan Agama Islam dan Bimbingan Konseling,, Pergaulan Bebas.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyebab terjadinya pergaulan bebas siswa peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bimbingan Konseling (BK) dalam mencegah terjadinya siswa putus sekolah akibat pergaulan bebas di SMAN 01 Pasemah Air Keruh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif Deskriptif, yaitu menyelidiki suatu fenomena yang terjadi dengan menggunakan landasan teori agar dapat menjelaskan kesesuaian dengan fakta di lapangan. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara bersama informan dan beberapa narasumber. Selanjutnya data-data tersebut di validasi sesuai dengan apa yang di dapatkan di lapangan dari hasil wawancara.. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pergaulan bebas tersebut terjadi karena beberapa faktor, yaitu: lemahnya iman siswa, salah memilih teman, keluarga yang kurang harmonis, serta perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sedangkan ada faktor yang dapat mencegah terjadinya pergaulan bebas, yaitu: mengikuti kegiatan yang positif, kerjasama antara orangtua dan guru, dan selalu memotivasi siswa., (2) Peran guru Pendidikan Agama Islam di SMAN 01 Pasemah Air Keruh berperan sebagai Pengajar, Pembimbing, Motivator, Fasilitator, dan Administras. (3) Peran guru Bimbingan dan Konseling di SMAN 01 Pasemah Air Keruh, yaitu, guru sebagai motivator, guru sebagai informator, guru sebagai fasilitator, guru sebagai mediator dan evaluator.

References

Abdul Rahman, Roli. 2009. Menjaga Akidah dan Akhlak. Surakarta: PT Tiga Serangkai.
Ahmadi, Abu. 2004. Administrasi Pendidikan. Semarang: Toha Putra, Cet. Ke VI.`
Ahmadi, Rulam. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Madia.
Ahmad Mustafa Al-Maraghi. 1993. Tafsir Al-Maraghi, terj. Bahrun Abu Bakar, dkk. Semarang: PT. Karya Toha Putra Semarang.
Ahmad, Nurul Qomariah Ahmad & Asdiana, Jayatimar Seni. 2019. “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menghadapi Kenakalan Remaja Pada Masa Pubertas”. Jurnal As-Salam, Vol.3, 10.
Al-Qur’an dan Terjemahnya. 2008. Departemen Agama RI. Bandung: di Ponegoro.
A.M, Sardiman. 2014. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada..
Aswendi, Rahman. 2011. Faktor Seks Bebas dan Cara Mengatasinya. Jakarta: Dinamika.
Aziz, Abdul Hamka. 2012. Karakter Guru Profesional; Melahirkan Murid Unggul Menjawab Tantangan Masa Depan. Jakarta: Al-Mawardi Prima.
Azra, Umardi. 1999. Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta, Logos Wacana Ilmu.
Basri, Hasan. 2009. Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Hurlock, B. E. 2009. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.
Darajat, Zakiyah, dkk. 2001. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Darajat, Zakiyah. 2011. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Emzir. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.
Fathurrohman, Muhammad, Sulistyorini. 2012 Meretas Pendidikan Berkualitas dalam Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras.
Firmansyah, Ricky. (2020). “Mengatasi Pergaulan Bebas di Kalangan Masyarakat Ilmiah”. Journal of Teacher Profesional, 1, 67-72
Gunawan, Imam. 2017. Metode penelitian kualitatif teori dan praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Hawi, Akmal. 2014. Kompetensi Guru PAI. Jakarta: PT.Raja Grafindo.
Jalaluddin. 2016. Pendidikan Islam: Pendekatan Sistem dan Proses. Jakarta: Rineka Cipta.
Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.
Machmud, Hadi. 2010. Psikologi Perkembangan, Kenadri: CV. Shadra.
Published
2023-02-28
How to Cite
Marsela , Y., Satria, I., & Basinun. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dan Bimbingan Konseling dalam Mencegah Terjadinya Siswa Putus Sekolah Akibat Pergaulan Bebas di SMAN 01 Pasemah Air Keruh. GHAITSA : Islamic Education Journal , 4(1), 162-174. https://doi.org/10.62159/ghaitsa.v4i1.724
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)