Manajemen Kegiatan : Upaya Pengawas Dan Guru Dalam Pembentukkan Karakter Agamis

  • Minarni
Keywords: Manajemen kegiatan, pengawas dan guru, karakter agamis

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan manajemen kegiatan pengawas dan guru dalam  pembentukkan karakter agamis siswa MAN 2 Kota Bengkulu. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen kegiatan yang digunakan madrasah dalam membentuk karakter agamis, yaitu membangun komitmen pemimpin madrasah, menerapkan peraturan dan kebijakan madrasa, pembinaan workshop terhadap pengawas dan guru dengan membentuk karakter agamis yang efektif: internalisasi nilai, pembiasaan, keteladanan dan pembudayaan. karakter agamis siswa yang terbentuk di MAN 2 Kota Bengkulu, berupa nilai ibadah, nilai ruhul jaded, nilai amanah dan ikhlas, nilai akhlak dan kedisiplinan serta keteladanan, melalui kegiatan-kegiatan keagaman berupa shalat dhuha, membaca al-Qur’an dan surah pendek, shalat dzuhur berjama’ah, jum’at infaq, perayaan hari besar Islam dan pelaksanaan ekstrakurikuler rohis.

References

Ajmain dan Marzuki. 2019. Peran pengawas dan guru dan Kepala Sekolah Dalam Pendidikan Karakter Siswa di SMANegeri 3 Yogyakarta. Ilmu-ilmu Sosial.Vol.
Abdul Majid. 2017. “Pembentukkan karakterdalam Perspektif Islam,” dalam Heri Gunawan, Pembentukkan karakter(Bandung: Alfabeta).
Abdul Majid dan Andayani Dian, 2011. Pembentukkan karakterPespektif Islam (Bandung: PT Remaja Rosdakarya).
Agus Zaenul Fitri. 2012. Pembentukkan karakterBerbasis Nilai dan Etika di Sekolah, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media).
Andi Prastowo, 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media).
Barnawi dan M. Arifin. 2012. Manajemen kegiatan dan Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Karakter,(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media).
Data Statistik Kriminalitas Provinsi Bengkulu tahun 2018
Dewi Hariyani, 2021. Pembiasaan Kegiatan Keagamaan Dalam Membentuk Karakter Agamis Di Madrasah. Jurnal PAI. Vol. 2 No. 1.
Darmiyati Zuchdi, 2011. Pendidikan Karakter dalam Prespektif Teori dan Praktik, (Yogyakarta: UNY Press).
Eddy Saputra, 2019. Penanaman dan Penguatan Nilai-nilai Keislaman Melalui Perayaan Hari Besar Islam, Jurnal Al Shriyyah. Vol. 5 No.1.
Fitriardi Wibowo dan Rd. Bily Prancika, 2018. Kekerasan Verbal (Verbal Abuse) di Era Digital Sebagai Faktor Penghambat Pembentukan Karakter, Prosiding Semnas KBSP V.
Fil Isnaeni, 2018. Pembudayaan Agama Dalam Pembentukkan Karakter Siswa di MTs Negeri Seleman Kota Yogyakarta. Jurnal SAP. Vol. 3, No. 1.
Gading EA, dkk, 2016. Semangat Zaman dan Intelektual Kita, (Surabaya: Pustaka Saga).
Hasan Langgulung, 2003. Asas-asas Pendidikan Akhlak, (Jakarta: Pustaka Al Husna).
Heri Gunawan. Pendidikan Karakter......,
Jalaluddin, 2019. Pengantar Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: Kalam Mulia, 1993), h. 56Moh Ahsanulkhaq, Membentuk Karakter Agamis Peserta Didik Melalui Metode Pembiasaan. Jurnal prekarya Pedagogik. Vol. 2. 1, juni. 22.
Kasus Pengaduan Pelajar KPAI Tahun 2011-2019
Kasus Pengaduan Anak Berdasarkan Klaster Perlinfungan Anak KPAI. 2011-2019. Tahun 2011-2019.
Lexy J. Moleong, 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya).
Labib Mz. 2015. Mengais Rejekii dengan Shalat Dhuha. (Jakarta: Aksara Press).
livermana Wiguna, 2014. Isu-Isu Kontemporer Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Deepublish).
M Furqon Hidayatullah. Pendidikan Karakter......,
Muchlas Samani dan Hariyanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. (Bandung: Remaja Rosdakarya).
Nyoman Kutha Ratna. 2014. Peranan Karya Sastra, Seni, dan Budaya dalam Pendidikan Karakter. (Yogyakarta:Pustaka Pelajar).
Natali Yustisia. 2020.“Teori Generasi”. Perbanas Institut. Artikel diakses pada 21 Mei 2020 dari https://dosen.perbanas.id/teori-generasi.
Nunung Unayah, Fenomena kenakalan.....,
Putu Elvina,“2019. Kasus Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH) Tertinggi, Di Dominasi Kejahatan Seksual”, Kompas.com. Artikel diakses pada 8 Januari 2019 dari https://nasional.kompas.com/read/2019/01/08/-19381211/kasus-anak-berhadapan-dengan-hukum-tertinggi-didominasi-kejahatan-seksual.
Prayitno an Belferik Manullang, 2011. Pembentukkan karakter dalam Pembangunan Bangsa. (Jakarta:Gramedia Widiasarana Indonesia).
Pupuh Fathurrohman, 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter, (Bandung: PT Refika Aditama).
Rusdin Pohan, 2007. Metodologi Penelitian. (Yogyakarta: Ar-Rijal Institut dan Lanarka Publisher).
Sjarkawi, 2008. Pembentukan Kepribadian Anak : Peran Moral, Intelektual, Emosional Dan Sosial Sebagai Wujud Membangun Jatidiri (Jakarta: PT Bumi Aksara).
Sahlan Asmaun. Mewujudkan Budaya Agamis di Sekolah….,
Ulil Amri Safri. 2012. Pembentukkan karakterBerbasis Al-Qur’an, (Jakarta: Rajawali Pers).
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tantang Tugas Pokok Pengawas dan guru.
W. Gulo. 2002. Metode Penelitian. (Jakarta: PT Grasindo).
Published
2021-10-14
How to Cite
Minarni. (2021). Manajemen Kegiatan : Upaya Pengawas Dan Guru Dalam Pembentukkan Karakter Agamis . Sharia Economic and Management Business Journal (SEMBJ), 2(3), 1-3. Retrieved from https://siducat.org/index.php/sembj/article/view/820
Section
Articles