Kajian Dialektologi Dan Leksikostatistik Bahasa Serawai Di Desa Padang Capo Kabupaten Bengkulu Selatan Dan Di Desa Puding Kabupen Bengkulu Selatan
Abstract
This study discusses the Serawai dialect in Seluma Regency and South Bengkulu Regency. However, the location of this research is in Padang Capo Village, Lubuk Sandi District, Seluma Regency and in Puding Village, Pino District, South Bengkulu Regency. Each vocabulary that has been obtained is then grouped into three parts, namely, vocabulary similarities, vocabulary differences, and vocabulary similarities. After grouping, this research uses lexicostatistics. Lexicostatistics itself is a method of comparing vocabulary and grouping it based on the percentage similarity of a language. The theory used in this research is Comparative Historical Linguistics. Dialectology also discusses the similarities and differences in vocabulary in language units. Serawai language itself has two dialects, namely dialect "au" and dialect "o". This study also found phonetic differences and variations in language sounds. The amount of data used is 200 vocabularies from Morris Swadesh. The results found are the level of similarity in the basic vocabulary of the Serawai language dialect "o" with the dialect "au" is 62% kinship words. The second result, Serawai dialect "o" and dialect "au" is a single language at 1.101±143 years ago or 1.101-1,244 years ago and separated from proto languages between 921-778 BC (calculated from 2022).
References
Aliana, Zainul Arifin, dkk. 1979. Bahasa Serawai. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2019. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Chaer, Abdul. 2015. Morfologi Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta
Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta:Rineka Cipta
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta
Dewi, Fitri, dkk. 2017. Kajian Dialektologi Bahasa Madura Dialek Bangkalan. Jurnal Ilmiah: Fenoma. Vol 4 No. 2.
Dhanawaty, Ni Made. 2013. Perlunya Pembelajaran Bahasa Bali Yang Rekreatif Di Sekolah Dasar Multikultural Dan Multilingual. Jurnal Madah. Volume 4 No. 2
Diani, Irma. 2016. Berbagai Faktor Penyebab Pergeseran Penggunaan Bahasa Serawai. Jurnal Daun Lontar. Volume 3 Nomor 3.
Hardani, dkk. 2020. Metode Penelitian: Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Hidayat, Arif,dkk. 2019. Eksistensi Bahasa Serawai Di Tengah Laju Modernisasi. Jurnal Ilmiah Penalaran Dan Penelitian Mahasiswa. Volume 3 No. 2
Ibrahim, dkk. 2019. Faktor Sosial Yang Berpengaruh Terhadap Pergeseran Bahasa Lowa. Jurnal Kumbara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. Volume 5 Nomor 2
Indrariani, Eva Ardiani. 2017. Leksikostatistik Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda. Jurnal PIBSI XXXIX.
Irwan. 2011. Faktor-Faktor Penyebab Kematian Bahasa. Jurnal Ta’dib. Volume. 14 No.2
Jamzaroh, Siti. 2020. Hubungan Kekerabatan Bahasa Barangas Dan Bahasa Bakumpai Di Kalimantan Selatan. Jurnal Mabasan : Masyarakat Bahasa & Sastra Nusantara
Jaya, I Made Laut Mertha. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif: Teori, Penerapan, dan Riset Nyata. Yogyakarta: Quadrant
Junaidi, dkk. 2016. Variasi Inovasi Leksikal Bahasa Melayu Riau Di Kecamatan Pulau Merbau. Jurnal Pustaka Budaya. Volume 3 Nomor 1.
Keraf, Gorys. 1996. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Kisyani, dkk. 2009. Dialektologi. Surabaya: Unesa University Press
Muslich, Masnur. 2014. Fonologi Bahasa Indonesia: Tinjauan Deskriptif Sistem Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Parera, Jos Daniel. 1991. Kajian Linguistik Umum Historis Komparatif dan Tipologi Struktural. Jakarta: Erlangga
Paulina, Yanti dan Reni Kusmiarti. 2019.Pergeseran Dan Sikap Bahasa Pada Anak Dari Keluarga Suku Serawai-Serawai Di Kota Bengkulu. Jurnal Lateralisasi. Volume 7 Nomor 2.
Putrayasa, Ida Bagus. 2014. Analisis Kalimat: Fungsi, Kategori, dan Peran. Bandung: Refika Aditama.
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu
Setiyadi, Alif Cahya. 2011. Dialek Bahasa Arab Tinjauan Dialektologis. Jurnal At-Ta’dib. Volume 6 Nomor 1.
Sulistyono, Yunus dan Inyo Yos Fernandez. 2015. Penerapan Teknik Leksikostatistik Dalam Studi Komparatif Bahasa Baranusa, Kedang, Dan Lamaholot Di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penelitian Humaniora. Vol. 16, No. 1
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuanlitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suriono, Agus. 2016. Pengantar Dialektologi: Panduan Penelitian dengan Matode Dialektometri. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service)
Suryadi, dkk. 2002. Sistem Reduplikasi Bahasa Serawai. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
Sumarsono. 2017. Sosiolinguistik. Yogyakarta: SABDA (Lembaga Studi Agama, Budaya dan Perdamaian.
Tondo, Fanny Henry. 2009. Kepunahan Bahasa-Bahasa Daerah: Faktor Penyebab Dan Implikasi Etnolinguistis. Jurnal Masyarakat & Budaya. Volume 11 No. 2.
Nilla Wati. 2019. Sinonim Dalam Bahasa Serawai Di Kecamatan Semidang Lagan Bengkulu Tengah. Jurnal Disastra. Volume 1 Nomor 2
Yanti, Nafri. 2017. Hubungan Kekerabatan Bahasa Rejang, Serawai, Dan Pasemah Dengan Menggunakan Teknik Leksikostatistik. Jurnal Ilmiah Genta Bahtera. Volume 3 Nomor 2.
Yulistio, Didi, dkk. 2002. Sistem Pemajemukan Bahasa Serawai. Jakarta: Pusat Bahasa.
Zubir, Zaliza dan Zuliana Zubir. 2014. Pengaruh Budaya Yang Mempengaruhi Wujudnya Perbezaan Penggunaan Dialek Di Kawasan Pendang, Kedah. Journal of Human Development and Communication. Volume 3.
Authors who publish with JPI: Jurnal Pustaka Indonesia journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JPI: Jurnal Pustaka Indonesia journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.