Variasi Bahasa Slang di Acara Talkshow Brownis Trans TV
Abstract
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah keberagaman bahasa slang yang ada di acara Talkshow Brownis Trans TV. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk dan makna sekaligus fungsi bahasa slang sesuai dengan konteks yang terjadi di acara Talkshow Brownis Trans TV. Data dalam penelitian ini berupa kata dasar, kata ulang, kata singkatan, dan frasa yang terdapat di acara Talkshow Brownis Trans TV. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan variasi bahasa slang di acara Talkshow Brownis Trans TV dalam bentuk dan makna. Bentuk yang ada di acara brownis Trans TV berupa kata dasar, kata ulang, kata singkatan, dan frasa. Makna yang ada di acara Talkshow Brownis Trans TV berupa makna leksikal, istilah, gramatikal dan refleksi. Fungsi bahasa slang terjadi sesuai konteks yang ada di acara talkshow Brownis Trans TV adalah (1) memudahkan berhubungan sosial, (2) menarik perhatian, (3) untuk sindiran, (4) untuk mempersingkat, (5) untuk memperkaya bahasa, (6) keramahan dan keintiman, (7) untuk candaan.
References
Asri, Rahman. Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis isi Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCHTI)”. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, Vol.1, Vol.2.
Inderasari, Elen., dkk. 2020. Variasi Bahasa Slang Dalam Talkshow “Hitam Putih” Trans. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. Vol. 15. No.1.
J, Lexy, Moleong. 2019. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Elfabeta.
Jurnal Tuah: Pendidikan dan Pengajaran Bahasa, Volume.2 No.1
Khoirurrohman, Taufiq dan Muhammad Rohmad Abdan. 2020. Analisis Pemakaian Variasi Bahasa Slang Pada Remaja Desa Kalinusu: Kajian Sosiolinguistik. Jurnal Semantika. Vol. 1, No. 02.
Latifah, Lutfiatun. 2017. Variasi Bahasa Dilihat dari Segi Pemakai pada Ranah Sosial Masyarakat Tutur Perbatasa Jawa Tengah-Jawa Barat di Majenang Kabupaten Cilacap, Jurnal: CLLT
Mahmud, H. 2011. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia.
Milles dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif, Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Savitri, Putu Weddha. 2021 Variasi Bahasa Para Content Creator Di Youtube: Kajian Sosiolinguistik. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra (Semnalisa), ISBN: 978-602-5872-78-5
Senjaya, Arip., dkk. 2018. Kajian Sosiolinguistik Pemakaian Variasi Bahasa Kent Oleh Para Pengemis di Lingkungan Merah Kota Serang, Banten. Jurnal Membaca, Vol.3, No.2
Setiawan, Heru. 2019. Bahasa Slang di Angkringan Kabupaten Ponorogo. STKIP PGRI Ponorogo. Jurnal Bahasa dan Sastra. ISSN 2580-9717 Vol. 10, No. 1
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Elfabeta.
Sukandarumidi. 2012. Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Susanto, Eddy. 2014. Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Talkshow Hitam Putih di Trans 7. Jurnal: E-Komunikasi Vol.2 No.1
Usman, Husaini dan Purnomo Setiadi Akbar. 2009. Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara.
Wati, Usnia, Syamsul Rijal, Irma Surayya Hanum. 2020. Variasi Bahasa pada Mahasiswa Perantau di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman: Kajian Sosiolinguistik. Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya e-ISSN 2549-7715 Vol. 4 Nomor 1
Authors who publish with JPI: Jurnal Pustaka Indonesia journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JPI: Jurnal Pustaka Indonesia journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.