Perjuangan Tokoh Perempuan Dalam Novel Nayla Karya Djenar Mahesa Ayu
Abstract
Penelitian Sosiologi sastra merupakan penelitian yang berkaitan dengan urusan manusia dan masyarakat. Usaha manusia untuk menyelesaikan diri dan memperjuangkan hah-hak manusia di dalam masyarakat. Dan di dalam karya sastra kaum wanita untuk memperjuangkan hak-haknya yang erat berkaitan dengan konflik kelas ras, khususnya konflik gender pada tokoh utama dalam karya sastra, khususnya di dalam novel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk kekerasan, bentuk perjuangan dan bagaimana proses perjuangan tokoh utama Nayla dalam novel Nayla karya Djenar Mahesa Ayu. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis data berupa mengklasifikasikan data, menginterprestasikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu terdapat bentuk kekerasan, bentuk perjuangan dan proses perjuangan tokoh utama. Bentuk kekerasan yang terjadi dalam tokoh Nayla yaitu sebuah peniti yang menusuk vagina dan selangkangannya yang membuat tokoh Nayla harus tetap kuat dan bertahan. Selain itu terdapat juga dorongan kebutuhan dasar yang dialami tokoh Nayla yaitu harus tetap kuat. Bentuk perjuangan tokoh Nayla menggambarkan tentang keinginan Nayla untuk dapat bertemu dengan Ayahnya. Selain itu, terdapat pengambilan keputusan yang dibuat oleh tokoh Nayla. Selanjutnya proses perjuangan yang dialami tokoh Nayla baik dan buruknya perilaku Nayla di dalam keluarganya, perasaan bersalah yang di alami tokoh Nayla karena perilakunya, namun ia tetap berjuang dan kuat menjalani kekerasan sexs
References
Abdullah, I. (1997). Sangkan paran gender. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Ayu, D. M. (2004). Jangan main-main dengan kelaminmu. Jakarta: Gramedia.
Djoko, S. d. (1978). sebuah pengantar. sosiologi sastra , jakarta pusat pembinaan dan pengembanagan bahasa.
Fakih, M. (1997). Analisis gender dan transformasi sosial. yogyakarta pustaka pelajar.
Kesuma, M. c. (2012).novel karya djenar mahesa ayu tinjauan sosiologi sastra. tinjauan sosiologi sastra, 15-30.Artikel ini diambil dari eprints.uny.ac.id.
Putrisari, A. Y. (2010). Peran dan Kedudukan Tokoh Perempuan dalam Novel Nayla karya Djenar Mahesa Ayu. Artikel ini diambil dari eprints.uns.ac.id.
S.S., A. M. (1999). bicara sastra Analisis Karya Sastra dengan Berbagai Pendekatan. Serang , CV dunia kata.
Setiani, P. (2007). Pengaruh kepribadian tokoh Ibu terhadap Nayla dalam Novel Nayla karya Djenar Mahesa Ayu. Artikel ini diambil dari eprients.uns.ac.id.
Sofia, A. (2009). Aplikasi Kritik Sastra Feminis. Yogyakarta, Citra Pustaka.
Winarni, A. (2007). Kekerasan Simbolik dalam Novel Nayla karya Djenar Mahesa Ayu. kritik sastra feminis , Artikel ini diambil dari eprients.uny.ac.id.
Djoko, S. D. (1978). Sosiologi sastra sebuah pengantar. jakarta: pusat pembinaan dan pengembanagan bahasa.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.
Damono, Sapardi Djoko.1978. Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas.Jakarta:Depdikbud.
Depdikbud. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Wiyatmi.(2013). Sosisologi sastra dan aplikasinya.Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Authors who publish with JPI: Jurnal Pustaka Indonesia journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JPI: Jurnal Pustaka Indonesia journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.