Kajian Bentuk dan Makna Tradisi Berpantun dalam Acara Pernikahan di Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur

  • Tika Okta Sari UIN FATMAWATI BENGKULU
Keywords: Bentuk dan makna, tradisi berpantun, pernikahan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna tradisi berpabtun dalam acara pernikahan di Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur. Penelitian ini di latar belakangi karena masyarakat suku Pasemah, khususnya di Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur masyarakat masih menggunakan atau melakukan tradisi berpantun tersebut pada acara pernikahan.Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan. Penelitian lapangan atau (filed research) dapat juga dianggap sebagai pendekatan luas dalam penelitian kualitatif atau sebagai metode untuk mengumpulkan data kualitatif. Penelitian I ni juga menggunakan pendekatan kualitatif, di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Sedangkan metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah orang yang ahli tentang pantun atau seseorang yang pernah melakukan atau bertugas dalam acara tradisi berpantun dalam acara pernikahan tersebut. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama berdasarkan hasil penelitian pada analisis data disimpulkan bahwa terdapat sebanyak 37 data pantun yang mempunyai enam bentuk pantun yang digunakan dalam acara pernikahan pada masyarakat suku Pasemah di Kabupaten Kaur yaitu: pantun nasihat, pantun agama, pantun jenaka, pantun percintaan, pantun kasih sayang dan pantun karmina. Kedua berdasarkan hasil dari analisis data pantun yang sudah dilakukan terdapat beberapa jenis makna dari 37 pantun yaitu makna pantun yang mengarah pada konteks keluarga, konteks agama, konteks jodoh, konteks kehidupan bermasyarakat, dan konteks toleransi.

References

Ahmadi, Rulam. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.
Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Erniwati. 2017. “Semantik Leksikal Pantun dalam Sastra Bima,” Skripsi S-1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.
Fatimah, Riska Friolita. 2014. “Analisis Kemampuan Siswa dalam Menulis Pantun pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV A SDN 17 Kota Bengkulu,” Skripsi S-1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.
Huda, Nurul dkk. 2020. “Analisis Makna dan Fungsi Pantun dalam Kesenian Tundang Mayang Sanggar Pusaka,” Jurnal Kultura, vol. 1 no. 1.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum.
Kurniatama, Arief. 2016. “Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Pantun dengan Model Pembelajaran Mencari Pasangan bagi Siswa Kelas XI MIA 1 MAN Godean Sleman,” Skripsi S-1 Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
Moleong, Lexy J. 2019. Motodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.P
Sari, Nopita dkk. 2015. “Analisis Struktur dan Makna Pantun dalam Kesenian Tundang Mayang dalam Masyarakat Melayu Pontianak,” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, vol. 4 no. 5.
Saragih, Windi Aulia. 2018. “Menganalisis Makna Pantun Pernikahan Suku Melayu di Daerah Dusun XIV B Pulau Gambar,” Skripsi S-1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan.
Sari, Nopita dkk. 2015. “Analisis Struktur dan Makna Pantun dalam Kesenian Tundang Mayang dalam Masyarakat Melayu Pontianak,” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, vol. 4 no. 5.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Published
2023-04-30
How to Cite
Tika Okta Sari. (2023). Kajian Bentuk dan Makna Tradisi Berpantun dalam Acara Pernikahan di Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur. JPI : Jurnal Pustaka Indonesia, 3(1), 107-117. https://doi.org/10.62159/jpi.v3i1.441
Section
Articles