Bentuk dan Makna Tindak Tutur Dalam Adat Lamaran (Ngantat Lemang Dan Nerimo Lemang) Masyarakat Suku Serawai Desa Lawang Agung Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma
Abstract
Penelitian ini membahasa mengenai bentuk dan makna tindak tutur dalam adat lamaran (ngantat lemang dan nerimo lemang) masyarakat Suku serawai Desa Lawang Agung Kecamatan Air Periukan. Letak penelitian ini di Desa Lawang Agung Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma. Tujuan penelitian ini untuk menambah wawasan mengenai bentuk dan makna tindak tutur yang digunakan masyarakat Desa Lawang Agung pada acara lamaran dan juga dengan adanya penelitian ini akan semakin bayak orang yang mengetahui tentang adat lamaran masyarakat suku Serawai Desa Lawang Agung. penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang diperoleh dari masyarakat Desa Lawang Agung. Data yang dikumpulkan berupa data hasil wawancara dan data lapangan ketika peneliti menyaksikan acara lamaran yang ada di Desa Lawang Agung. Teknik keabsahan datanya menggunakan tiga teknik yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang dihasilkan oleh peneliti yaitu mengenai tindak tutur dalam adat lamaran masyarakat desa lawang agung, penelitian di lakukan saat salah seorang warga desa melaksanakan lamaran. Terdapat beberapa kalimat tutur dalam musyawarah lamaran tersebut, kemudian kalimat-kalimat tersebut digolongkan menjadi tiga jenis tindak tutur. Dalam musyawarah majelis lamaran terdapat tiga juru bicara di antaranya kepala desa, juru bicara pihak perempuan dan juru bicara pihak laki-laki. Hasil penelitian memperoleh bentuk dan makna tindak tutur dalam adat lamaran masyarakat Desa Lawang Agung digolongkan menjadi tiga jenis yaitu tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi dan tindak tutur perlokusi
References
Aliana, zainul arifin dkk. 1879. Bahasa Serawai. Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa : Jakarta Pusat.
Aminuddin. 1998. Semantik. Bandung: Sinar Baru.
Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Febrianti, Nur dkk. 2018. Kontrribusi Usaha Lemang Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Sebagai Strategi Bertahan Hidup Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. Vol. 14, No. 3
Fienny, Langit. 2017. Bentuk Tindak Tutur Berdasarkan Konteks Film Manusia Setengah Salmon Babak 1. Jurnal Kajian Linguistik. Vol. 4 No. 3
Hardani, Helmina Andriani dkk 2020. Metode Penelitian Kualitataif Dan Kuantitatif. Yogyakarta: Cv. Pustaka Ilmu Grup
Ibrahim, Andi Alang Haq Asrul dkk 2018. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gunadarma Ilmu
Irham. 2017. Tindak Tutur Nggahi Penati Dalam Prosesi Lamaran Pernikahan Adat Bimar: Suatu Kajian Pragmatik Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran Mulok Di Sekolah. Jurnal Ilmu Bahasa. Vol.3 No. 2
Nazori, Erlian 2018. Rancangan Peraturan Desa Tentang Pemberlakuan Hukum Adat Desa Lawang Agun. Pemerintahan Desa Lawang Agung:Lawang Agung
Purnamentari, Luh Yuli dkk. 2018. Analisis Jenis Bentuk Dan Fungsi Tindak Tutur Berita Utama Pada Koran Bali Post. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia. Vol. 8. No. 1
Putri, Meinita Dan Zamzani. 2018. Representasi Pada Bentuk Gramatikal Tindak Tutur Guru Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Kajian Kebahasaan, Kesusastraan Dan Budaya. Vol. 9. No. 1
Refisrul. 2019. Fungsi Lemang Dalam Upacara Perkawinan Suku Basemah Di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Jurnal Penelitian Dan Budaya. Vol. 1. No.5.
Rusady, Ruslan. 2013. Metode Penelitian Public Relations Dan Komunikasi. Jakarta: Raja Gafindo Persaja
Soepomo. 1967. Bab-Bab Tentang Hukum Adat. Jakarta: Pradnya Paramita
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Copyright (c) 2023 Risna Arista, Nurlaili, Wenny Aulia Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
