Pemertahanan Bahasa Rejang Sebagai Wujud Identitas Masyarakat Di Desa Limbur Baru Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu

  • Luci Anika UIN FATMAWATI BENGKULU
  • Irwan Satria UIN FATMAWATI BENGKULU
  • Wenny Aulia Sari UIN FATMAWATI BENGKULU
Keywords: Pemertahanan, Bahasa Rejang

Abstract

Bahasa sebagai alat komunikasi antar manusia digunakan hampir tanpa batas dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa yang digunakan dalam masyarakatpun bervariasi. Hal ini sangat nyata terlihat dalam kehidupan masyarakat ketika menggunakan bahsa daerah masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mendeskripsikan upaya masyarakat Desa Limbur Baru dalam pemertahanan bahasa Rejang sebagai wujud identitas mereka sebagai suku Rejang dan dapat mendeskripsikan faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat pemertahanan bahasa Rejang sebagai wujud identitas Masyarakat Desa Limbur Baru. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan melakukan Observasi kepada Kepala Desa, tokoh adat, tokoh agama dan warga desa dengan cara wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu, masyarakat Desa Limbur Baru, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Provinsi Bengkulu, diantaranya yaitu tokoh adat, tokoh agama, pemerintahan desa, dan masyarakat biasa. Sedangkan objek dalam penelitian ini yaitu, upaya pemertahanan bahasa Rejang yang dilakukan oleh masyarakat Desa Limbur Baru.Teknik keabsahan data yaitu triangulasi sumber dengan cara penegecekan data yang diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti kepada masyarakat Desa Limbur Baru.

References

Alika, Shintia Dwi. dkk. 2017. “Upaya Pemertahanan Bahasa Minangkabau Ragam Nonformal Pada Komunitas Sakato Di Kota Yogyakarta.” Jurnal Bahasa dan Sastra.

Arifuddin dkk, 2019 “Pemertahanan Bahasa Melayu,” Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra.

Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum, Jakarta: Rineka Cipta.

Djamil, Rochaya Misbach. 1995. Sosiolinguistik, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Fasold. 1984. The Sosiolinguistik of society. Cambridge Universitas Press.

Hartono, Rodi. 2021. Wawancara Pribadi. Limbur Baru

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Lestari Titje Puji. 2019. “Keberadaan Bahasa Rejang Pesisir Kabupaten Bengkulu Utara Ditinjau dari Segi Kesantunan Berbahasanya,” Jurnal Lateralisasi.

Malabar, Sayama. 2015. Sosiolinguistik, Kota Gorontalo.

Mpolada, Anggli Frisci. 2020. “Pemertahanan Bahasa Indonesia Di Daerah Napudesa Wuasa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso (Kajian Sosiolinguistik),” Jurnal Bahasa dan Sastra.

Moleong Lexy J. 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muslimah, Nur Nisai dkk. 2018. “Pemertahanan Bahasa Sindang Pada Masyarakat Kota Lubuklinggau,” Jurnal Kajian Bahasa Sastra dan Pengajaran.

Ningtyas, Siska Aditya. 2019. “Pemertahanan Bahasa Jawa Dialek Tegal dalam Kumpulan Cerkak Tegalan Warung Poci Karya Dr. Maufur,” Jurnal Sastra Jawa.

Niswariyana, Ahyati Kurniamala. 2018. “Pemertahanan Bahasa Sunda pada Lingkungan Etnis Sasak di Desa Senggigi Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat,” Jurnal Ilmiah Telaah.

Rahayu, Ngudini. 2018. “Studi Awal Sebaran Bahasa-bahasa Etnik di Provinsi Bengkulu,” Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajaranya.
Published
2022-08-31
Section
Articles